Polisi dan Warga Evakuasi Material Longsor di Cidahu Sukabumi

Sukabumi - Tebing setinggi 10 meter, panjang 10 meter dan lebar 4 meter mengalami ambruk dan menuntup akses jalan desa di Kampung Pasir RT 03/03, Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jumat (04/11/22) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Cidahu, Iptu Ahmad Suryana Bande mengatakan, dengan adanya tebing ambruk, pihaknya bersama para relawan langsung melakukan evakuasi tebing yang longsor itu. Karena sangat menggangu aktifitas warga.

Baca juga: Kisah WBP Kepada Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan: Petik Hikmah Ketika di Lapas Maximum Security

“Jalan tersebut sebagai akses penghubung dua kampung yaitu Kampung Kuta dan Kampung Dukuh, ” ujarnya kepada melalui Kasi Humas Polres Sukabumi.

BacaJuga
Tabung Elpiji Bocor, Dua Rumah di Cisaat Dilalap si Jago Merah
Korsleting Listrik, Sebuah Rumah di Surade Hangus Terbakar
Melebihi Kapasitas, Truk Tronton Kembali Amblas di Jalan Alternatif Koramil Cicurug
Lanjutnya, posisi tebing tersebut berada di Kampung Pasir RT 03/03, Desa Babakanpari. Namun dampak dari material longsoran tersebut menutup akses jalan menunju Kampung Dukuh RT 02/04 Desa Babakanpari, Kecamatan Cidahu.

Baca juga: Plt Kalapas Karanganyar Beserta Jajaran Ikuti Rapat Pembahasan Peta Batasan Luas Wilayah dan Peta Tutupan Lahan Pulau Nusakambangan

“Material longsor menutup akses jalan desa dengan lebar 4 meter serta tinggi material longsor kurang lebih setinggi 2 meter, ” kata dia

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, kini akses jalan desa tersebut belum bisa digunakan, karena material longsor yang menutupi jalan cukup banyak. Bahkan petugas di lapangan membutuhkan alat berat untuk mengeruknya.

Baca juga: Lakukan Penelitian Kemasyarakatan Lanjutan, Pembimbing Kemasyarakatan Bapas Nusakambangan Lihat Perkembangan Warga Binaan Pemasyarakatan

Sementara itu, P2BK Cicurug, Dodi Firmansyah mengatakan, dirinya bersama Relawan Cicurug Peduli membantu melakukan evakuasi tebing yang longsor akibat dari kondisi tanah yang labil.

“Untuk sementara ini kami coba melakukan pembersihan 2 pohon yang tumbang akibat tergerus longsor, dan untuk selanjutnya kami akan membersihkan tanah longsoran secara manual agar akses jalan bisa dilewati oleh kendaraan roda dua sambil menunggu bantuan alat berat dari BPBD maupun dari Dinas PU, “pungkasnya.

Baca juga: PLT Kalapas dan Jajaran Ikuti Sosialisasi dan Audieni Teknis Penilaian Visitasi Evaluasi SPBE